Rabu, 12 Februari 2020

MSC KALBAR KEMBANGKAN KELAS MENULIS KREATIF BERSAMA BANG MEMED


Majelis Santri Creativ Kalimantan Barat, Gelar Kembali Kerja Sama dengan IPNU Kubu Raya,FKMD Kalbar, Himma Kubu Raya dan Media Pontianak Satu. di Aula Kantor Koperasi Syariah (Kopsyah) Misem Jl.Trans Kalimantan Parit Aim Sungai Ambawang. Senin (10/2) Malam.

Tema yang menarik yang disajikan referensi rujukan adalah "5 langkah mudah Menjadi Seorang Jurnalis" yang akan dikupas tuntas tanpa harus rumus baku.

Sahabat Abdul Hamid.SE dalam paparannya, mengkupas bahwa "cukup 5 langkah menurut nya diantaranya, dalam kepenulisan memiliki makna yang tersirat bisa dinikmati oleh pembaca lebih bermakna. terangnya

Langkah utama yang perlu dimiliki seoranf penulis dilihat dari sisi pandangnya yang berbeda yakni dengan beragam,Pertama dari Fashionnya atau dalam bahasa santri ('azam) sebuah kebulatan tekad bagi seorang penulis. Sebuah alasan, Kenapa ? Kita harus menulis,bisa saja karena jatuh cinta, saya menulis dikaitkan dengan pengalaman dulu. Bisa pula Bermula dari sebuah cerpen, novel, dan buku buku bacaan yang lain. Untuk menemukan fashion yang ada dalam memperkuat ide.

Yang kedua banyak membaca, dengan banyak membaca maka asupan wacana,kerangka tulisan, dan serap informasi tentu lebih menunjang kepada wawasan berpikir kita, agar tulisan kita mudah hambar dan menarik bisa dipastikan juga sebelum kita menulis cerpen atau novel kita terlebih dahulu membaca tiga atau empat novel. Baik karangan mbak Asma Nadia, Andrea Hirata, Tere Liye,Anwar Fuadi,Gusmus,MH. Ainun Najib dan lainnya. Begitupun jika ingin menulis warta berita tentu kita membaca sedikitnya tiga berita yang bersumber skala nasional atau kedaerahan.

Untuk yang ketiga Latihan "(bagian paling penting)" apapun ide kita dalam hasilnya perlu dinikmati prosesnya dan jangan terimalah sebuah kritikan, jangan anti dikritik. Sama halnya baru pertama belajar naik sepeda motor, tak cukup sebuah teori. Nsmun lebih banyak latihan (praktek). Tegasnya
Tripot (3 langkah)

Adapun langkah yang keempat adalah Imajinatif,seorang jurnalis atau penulis harus mampu memainkan imajinasinya dalam menuangkan ide ide segar dalam mengajak pembaca bisa tertarik. Jangan sampai kita (lost atau ngeblank),ini juga butuh konsep dengan settingan yang lebih persuasif dengan keadaan dilapangan. tuturnya

Dan yang terakhir kita harus berani berbeda yakni dari Sudut Pandang yang istimewa, lebih menarik,jangan hambar,atau garing. Misalnya kita angkat dari aspek tentang alamnya, kekerabatan, kultur budaya, pendidikan, infrastruktur dan semacamnya bisa divariasikan jadi sebuah ide khas dan lebih unik untuk dijadikan senjata alur pandang pemikiran kita. paparnya

Sebelum Kegiatan ini dimulai, diawali terlebih dahulu dengan pembacaan sholawat nariyah sebanyak 100 kali. Yang dipimpin langsung Bang Memed selaku ketua Koperasi Syariah dan salah satu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak.

Acara lebih seru dan asyik lebih santai setelah berakhirnya kegiatan Kelas Menulis Kreatif dibuka sesi tanya jawab sambil santai sekitar sharing hal hal unik yang menarik dari seorang menulis. Dan dalam Closing Statment beliau berpesan "teruslah berlatih, banyak latihan dalam menulis". tutupnya

Suparto
Sekretaris IPNU Kubu Raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PC IPNU KUBU RAYA, PERKUAT SILATURRAHMI DAN BUKA BERSAMA

IPNU  KUBU RAYA - SUNGAI AMBAWANG , Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kubu Raya Perkuat Silaturrahmi dengan Buka Puas...