Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kubu Raya Hadiri Acara Refleksi Harlah atau Hari Lahir (ulang tahun) Ke 66 & 65 tahun di Halaman LPI Tadrisul Ulum Parit Sinar Bulan Kubu Padi. Jumat (28/2) Malam.
Kegiatan tersebut diselenggarakan PAC. IPNU IPPNU Kuala Mandor B dan hadirkan Al Habib Fachri Hamzah Al - Qodrie sebagai penceramah Pimpinan Majelis Mahabbatur Rosul Pontianak Kalimantan Barat, KH. Bukhori atau KH. Abdurrosyid.S.Pd.I selaku Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama KMB, Ketua Lembaga Pendidikan Islama dan Jajaran Kepala Sekolah di LPI Tadrisul Ulum, Ketua IPNU Kubu Raya Rekan Ulil Abshor, Khomsiyatur rohmah Ketua IPPNU Kubu Raya dan Rekan Rekanita beserta jamaah Muslimin Muslimat yang turut serta hadir dalam majelis sholawat.
Samheri selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kuala Mandor mewakili Sambutan Ketua IPPNU KMB, menyampai -kan rasa syukur dan terimakasih kepada Habib Fachri Hamzah yang telah sudi berkenan hadir, dan khususnya Pihak Lembaga Tadrisul Ulum serta peran Koordinasi dengan PC. IPNU IPPNU Kubu Raya telah merestui terlaksana nya kegiatan ini. Dan mohon maaf jika ada tata etika yang kurang berkenan dihati para tamu undangan, hadirin sekalian baik secara sambutan, hidangan dan tempat. tutupnya
Ketua IPNU Kubu Raya dalam sambutannya oleh Rekan Ulil Abshor menyampaikan bahwa "dalam rangka harlah yang diselenggarakan oleh PAC. IPNU - IPPNU Kuala Mandor B, dibawah kepengurusan Rekan Samheri dan Rekanita Vivi Novita Safitri selalu mengada kan kegiatan yang sangat luar biasa. Dan ini menjadi catatan sejarah organisasi pelajar sangat di antusiasi oleh kegiatan cabang. ungkapnya
"Semoga kedepannya Rekan Rekanita PAC IPNU - IPPNU yang pernah menjadi Baromater Kaderisasi harus tetap menjalan kan amanah Organisasi dengan menghidup -kan kembali lewat jalur Masa Kesetiaan Anggota (Makesta)." penuh harapnya.
Bapak Ahmadi. S.Pd.I selaku Kamad Mas Tadrisul Ulum mewakili Pihak Yayasan Lembaga Pendidikan Islam menuturkan rasa bangga bahwa lembaga ini dipilih menjadi tempat pelaksana, yang bekerjasama dengan antara IPNU IPPNU dan Lembaga untuk mensukseskan acara tersebut. Meski hanya lewat seminggu dalam konfirmasi alhamdulillah bisa terealisasi. Dan ungkapan terima kasih disampaikan kepada Habib Fachri Hamzah selaku penceramah telah hadir ditengah tengah kegiatan sholawat bersama. tuturnya.
Kemudian acara ditutup dengan pembacaan dengan bersholawat terlebih dahulu dan tausiyah oleh Habib Fachri Hamzah Al Qodrie. Pentingnya peran pemimpin yang amanah dan tidak larut dengan hanya sanjungan. jika hanya pujian jika tak bernilai dari sisi sudut pandang Allah. Lantas apalah arti sebuah pujian dari manusia. Dengan landasan ilmu maka jadikanlah wadah yang kita miliki (jangan sampai terpecah belah), sebab jika sudah retak akan sulit untuk diperbaiki.
"Adanya organisasi jam'iyyah Nahdlatul Ulama yang sudah berdiri ini. Tentu Auliya kita telah mengetahui hukum syariat Allah. Dengan Kiprah NU sebagai 'warosyarul ambiya' oleh Hadrotus Syeikh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari. Untuk menjalin hubungan ukhwah islamiyah dengan Aqidah Aswaja." pintanya
Ulama ulama NU itu memang tersohor karena nash Guru Gurunya Mbah Hasyim Asy'ari seperti Syekhona Kholil Bangkalan yang kharismatik dengan keilmuannya. Seperti Almarfurglah Mbah Maimoen Zubair yang selalu sejuk menyampaikan syiar syiar islam. Bendera Laa Ilaha Illallah (dihati) harus selalu tertanam demi tegaknya syiar Allah dan Kanjeng Nabi Muhammad S. A. W sebagai Pejuang syiar ibadah dengan landasan harapab Qolbun Salim. tutupnya
Sebelum acara di tutup habib mempersilakan rekan Samheri (heri sapanya), dan rekanita Vivi Novita Safitri untuk menaniki panggung dengan diiringi sholawat Mabruk Alfa Mabruk dan dilanjutkan denga pemotongan tumpeng.
Dan foto bareng dan doa sholawat bersama. tutup.
Sabtu, 29 Februari 2020
Jumat, 28 Februari 2020
PCNU KUBU RAYA GELAR LAILATUL IJTIMA'
PCNU KABUPATEN KUBU RAYA
(PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA)
Selasa, 3 Maret 2020
Pondok Pesantren Al - Ikhlas
Jl. Parit Cahaya Baru Desa Kuala Mandor B
Kec. Kuala Mandor B Kab. Kubu Raya
*Assalamualikum wr wb Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kubu Raya Sekalian*
Dimohon kehadiranya para pengurus dan banom dalam rangka acara Rutinan Lailatul Ijtimak yang InsyaAllah akan dilaksanakan Pada :
*Hari / Tgl = Selasa/ 03-03-2020*(malam rabu)
*Jam = 18:00 Wib – Selesai*
Tempat = PP.Al-Ikhlas Prt Cahaya Baru Kuala Mandor B ( MWC KUALA MANDOR B)
di kediaman Ustad Agussalim,S.Pd. sekretaris MWC KMB
Demikianlah Undangan ini kami sampikan, besar harapan kami akan kehadiran Pengurus dalam pertemuan ini, atas perhatian dan kehadiranya kami ucapkan terima kasih.
*Wallahul Muwaffiq ila Aqwamitthoriq, Wasalamualikum wr wb*
Ketua PCNU Kabupaten Kubu Raya
*KH Abdussalam, M.S.i*
Sekretaris PCNU Kubu Raya
*Edi Suhairul, S.Pd.i*
Mengetahui
Rois Syuriah
*KH Ismail Ghofur*
Katib Syuriyah
*Ustad Sahir Manani*
Rute:#
1. Jika pakai mobil lewat Tol siantan belok kanan ke arah miga timur bujur terus melewati kantor camat kuala mandor B.
2. Jika roda 2 bisa melewati kp jawa masuk di Jl sumber agung nyebrang.
Senin, 24 Februari 2020
BANG EDI HARAP IPNU KUBU RAYA FOKUS PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC - IPNU) Kabupaten Kubu Raya, dalam Rangka Refleksi Harlah dengan Pembacaan Sholawat Nariyah di Sekretariat PCNU Kubu Raya Jl. Arteri Supadio Samping Gg. Wonodadi I Ayani II Sungai Raya. Senin (24/2/20) Malam.
Bang Edi Jenggot nama khas yang disemat kan kepadanya karena Berjenggot brewok asli Japon (Jawa Pontianak) ini. Selaku pembina IPNU Kubu Raya dan senior Demisioner Sekretaris IPNU Kalbar. harapan terbesarnya kepada IPNU kubu raya agar lebih baik daripada pengurus sebelumnya. Dan mengambil hikmah dari semua kegiatan yang baik dan positif sebelumnya dengan tetap dikembangkan dan tidak menceritakan hal yang buruk langkah lebih baik ditinggalkan.
Dan kepada pengurus IPNU Kubu Raya yang baru tersebut meminta Rekan Ulil Abshor selaku ketua terpilih agar merangkul dan tetap membina dan mengawal aspirasi ide semua pengurus dan kader bisa tercapai dengan di programkam secara terkoordinasi.
Lakukanlah kerjasama dengan Badan Narkoba dan Narkotika, apalagi BNN lagi Gencar Gencarnya merecrut (mencari) calon Relawan Anti Narkoba dan sejenisnya dalam membantu pelajar Indonesia khususnya kubu raya.
Organisasi IPNU sebagai Badan Otonom (Banom) yang menurut pandangannya dikubu raya lebih eksis dan aktif dibanding kabupaten atau kota yang ada dikalimantan barat. Dan supaya terus melangkah kedepan dalam membawa perubahan untuk masa depan pelajar Nahdliyin sebagai Penerus Kader Nahdlatul Ulama nanti di Kubu Raya.
Jika dibandingkan dengan zaman dahulu yang hanya anggotanya dari mahasiswa dan sulit untuk mencari kader disekolah. Maka kini lebarkan sayap kaderisasi disekolah sekolah negeri, swasta, umum dan pondok pesantren agar tercover oleh IPNU dengan melakukan pengkaderan dan pembinaan. tuturnya.
Editor
Amar Ma'ruf - Mas Uul
PENGURUS IPNU KUBU RAYA DIMINTA TETAP JAGA SILATURRAHMI DAN KOMUNIKASI ANTAR SESAMA
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kubu,Gelar Refleksi Harlah dan Pembacaan Sholawat Nariyah di Sekretariat PCNU Kubu Raya Jl. Arteri Supadio Samping Gg. Wonodadi I Ayani II Sungai Raya. Senin (24/2) Malam.
Edi Suhairul selaku senior sekaligus pembina IPNU Kubu Raya dalam harapannya kepada pengurus IPNU Kubu Raya. Ia bangga sebagai alumni IPNU dan kini sebagai Kader Nahdlatul Ulama mendapat berkah khidmat Sekretaris Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kubu Raya Periode 2019 - 2024.
"Dirinya berharap kepada pengurus IPNU Kubu Raya, tetap fokus melakukan tugas pokok sebagai Badan Otonom (Banom) NU tetap eksis melakukan tugas kaderisasi dan pembinaan terhadap pelajar". pesanmya
Dan menjadikan pola berpikir kader memiliki mental pengusaha yang mandiri, tidak harus lagi bergantung menjadi pegawai. Karena kedepan Kader Nahdliyin harus sudah mandiri kokoh membesarkan Jamiyyah Nahdlatul Ulama. tukasnya
Mantan Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah IPNU Kalimantan Barat tersebut, sudah hatam akan pengalaman bergelut dibidang Organisasi ini. Disamping kini Ia sebagai salah satu CEO media online di kalimantan barat yakni Medsos KalbarNews.com.
Dalam wujud aksinya nyata membangun organisasi tetap berjalan. Makan jangan biarkan ketua kerja sendiri, Ketuanya harus dikawal agar organisasi bisa dianggap milik bersama. Dan kuncinya di organisasi maka Kader harus menjaga tali silaturrahmi dan komunikasi antar pengurus dan kader. ujarnya
Buatlah program - program yang bisa disanding dengan instansi lembaga yang ranahnya konteks pelajar. Karena "pelajar" ini sangat seksi, yang pertama karena pelajar menjadi sasaran empuk Narkoba, Radikalisme dan sebagainya.
Maka dengan demikian mulailah sejarah yang lebih baik. Dan rencanakan untuk menulis sejarah terbentuknya IPNU kubu Raya. Lewat agenda Sarasehan, Ramah Tamah, Bincang Silaturrahmi dengan para seniormu agar bisa dicetak menjadi buku. pintanya
Dan pesan terakhir teruslah tetap menjaga silaturrahmi dan komunikasi, karena begitu manfaat berorganisasi dengan baik akan dikenang baik dimanapun kita berada dimana mana sekalipun. tutupnya
@Mas_abul
PC. IPNU KUBU RAYA KALBAR LAKSANAKAN HARLAH KE-66 TAHUN SEKALIGUS PEMBACAAN SHOLAWAT NARIYAH
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat ,Gelar Refleksi Harlah dan Pembacaan Sholawat Nariyah di Sekretariat PCNU Kubu Raya Jl. Arteri Supadio Samping Gg. Wonodadi I Ayani II Sungai Raya. Senin (24/2)
Malam.
Adapun Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Bang Edi Suhairul. S.Pd.I yang akrab dipanggil Bang Edi Jenggot selaku Sekretaris PCNU Kubu Raya. Dan juga Rekan Ulil Abshor selaku Nahkoda Ketua IPNU Kubu Raya Periode 2020 - 2022. Dan acara dibuka oleh pembawa acara oleh Rekan Abdurrohman selaku Ketua III IPNU Kubu Raya Bidang Keagamaan dengan membaca kan Susunan Rangkaian Acara. Adapun susunannya dimulai dengan pembukaan, sambutan ketua IPNU, Pembacaan Sholawat Nariyah, dan Wejangan Senior serta Pembacaan Doa.
Ulil Abshor selaku Ketua IPNU Kubu Raya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan tepat di hari lahir IPNU yang kini telah menginjak usia 66 tahun. Dan secara hitungan hijriah umur 67 tahun. Tepat 24 Februari 1954 - 24 Februari 2020 kini sudah berusia genap. Dan IPNU Kubu Raya masih menata Program kedepan lebih baik dan bisa bersinergi dengan pihak sebagai sahabat fanding.
"Ia berharap acara perdana ini yang meski sederhana semoga bisa membawa berkah, dan semangat berproses untuk pengurus yang baru ini akan dilantik pada bulan maret mendatang".tutupnya
Selebihnya Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nariyah dan Doa dipimpin oleh Rekan Ustadz Muhammad Nofal, selaku Ketua Departemen Media Dakwah Informasi dan Komunikasi. Kemudian MC mempersilahkan Bang Edi Suhairul untuk memberikan wejengan tentang Organisasi IPNU dan tantangannya kedepannya. lanjutnya
Edi Suhairul dalam wejengannya selaku senior sekaligus pembina IPNU memberikan arahan kepada pengurus IPNU Kubu. Ia bangga dengan sebagai alumni IPNU dan kini sebagai Kader Nahdlatul Ulama. Berharap agar IPNU fokus menjadi pengusaha yang mandiri tidak harus lagi bergantung menjadi pegawai. harapnya
Berbeda dari zaman dahulu yamg hanya anggotanya dari mahasiswa dan sulit untuk mencari kader disekolah. Ia juga berpesan agar kader IPNU Kubu Raya kedepannya lebih fokus pada pengkaderan dan pembinaan pelajar. Dengan proses ini lebih bertujuan untuk keluarga Nahdliyin supaya lebih mandiri serta memprogram kan dan mengajak para kader untuk membuat kegiatan kegiatan seperti "Pelajar Anti Narkoba" , dengan koordinasi sama pengurus untuk mengawal pelajar tidak terjerumus Narkoba. Karena pelajar adalah sasaran dari oknum pengedar Narkoba.
Jangan biarkan ketua kerja sendiri, karena IPNU adalah organisasi Kader yang harus menjaga silaturrahmi dan komunikasi antar pengurus. pesannya
Teruslah buat program yang bisa bersinergi dengan konteks pelajar. Karena "pelajar" ini sangat seksi, yang pertama karena pelajar menjadi sasaran Empuk Narkoba. Dan Badan Narkoba dan Narkotika lagi Gencar Gencarnya Merecrut Relawan Anti Narkoba. Dan "Semoga kedepannya IPNU bisa menjadi pelaksana kegiatan semacam ini bisa terealisasi". tukasnya
Dan buatlah sejarah yang lebih baik. Dan rencanakan terkait jurnalis untuk menulis Sejarah terbentuknya IPNU kubu Raya. dan bisa mencetak buku harapnya. Dan teruslah jaga silaturrahmi dan komunikasi, manfaat berorganisasi yang baik akan dikenang baik dimanapun kita berada. jangan pernah berhenti belajar dan berproses di organisasi dengan benar dalam berkhidmat.
Tema kegiatan ini mengacu pada PP IPNU yakni "Harmoni Pelajar Indonesia Satu Dalam Karya". Ia menyampaikan bahwa dirinya sangat apresiasi kepada para kader, karena sekarang memang IPNU sebagai Banom yang sangat banyak bergerak di organisasi sebagai Penerus GP. Ansor dan Kader Nahdliyin. tutupnya
#Suparto dan Muhajir
Sekretaris & Wakilnya
Editor : Kang AB
PENGURUS IPNU KUBU RAYA GELAR RAPAT PEMANTAPAN KEDUA DI TAMAN CATUR UNTAN
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC. IPNU) Kabupaten Kubu Raya, gelar Rapat Keduanya di Taman Catur Untan Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Ayani 1 Pontianak. Ahad (23/2) Siang.
Dihadiri oleh Pengurus Badan Harian (BPH) dan 14 Rekan Pengurus yang lainnya juga turut andil hadir untuk memenuhi panggilan hati berproses dan berkhidmat.
Dalam kesempatan tersebut, Saiful Bahri selaku Sekretaris Panitia Persiapan Pelantikan membuka Rapat pertemuan bahwa adapun yang dibahas tentang Pembagian Tugas, Surat menyurat (Administrasi) dan Penggandaan Proposal serta penyebarannya.
"Ia pun memberikan kesempatan kepada ketua panitia Rekan samheri untuk menambahkan dan menanggapi". lanjutannya
Samheri selaku ketua panitia menyampaikan bahwasanya agenda pertemuan rapat ini, sebagai bentuk komitmen kita berproses dan menujukkan kekompakkan kita peduli kepada organisasi, terkait masalah teknis dan penyebaran proposal untuk sementara dalam penyumbang suksesnya acara. Mari kita bicarakan bersama dengan pengurus inti dan rekan rekan yang hadir. pintanya
Sambung oleh Ulil Abshor selaku ketua IPNU Kubu Raya, meski usianya terpilih baru tiga minggu terakhir. Dirinya berpesan bahwa untuk persiapan Prapelantikan, kita harus sadar dengan peran dan fungsi kita baik sebagai pengurus dan panitia adalah satu. Jika acara ini sukses maka kita semua yang senang. Namun, jika acara ini "gagal" maka kita semua juga akan malu. Maka dari itu mari kita gandeng bersama bahwa di IPNU kita sama sama memiliki, IPNU adalah organisasi kita semua.
Bukan milik ketua terpilih ataupun pengurus BPH dan kelompok, IPNU ya IPNU. milik semua kader kader Nahdliyin yang berproses didalamnya. Terkait hal persiapan pelantikan, "Ia berpesan agar mengekskusi tugas tugas yang belum disiapkan, terutama atribut kita. Guna demi kekompakan kita peduli dengan organisasi ini. " pesannya
Hal senada disampaikan rekan suparto agar tetap menjaga komunikasi koordinasi antara panitia dan pengurus. Dan ditambahkan oleh rekan Agus terkait pembiayaan mari kita perkuat kas dana sebagai Iuran relawan keikhlasan dan masalah pembayaran perlengkapan atribut nanti, bisa membayar kepadanya dengan cara dicicil dan kontan. tutupnya
Rapat agenda ditutup dengn disimpulkan hasil rapat oleh rekan Saiful Bahri bahwa masing masing bidang devisi struktural Panitia berharap bisa bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan kita nanti.
#Suparto
Jumat, 21 Februari 2020
COMING SOON MAKESTA ON MARCH IPNU - IPPNU SUNGAI RAYA KUBU RAYA
PAC. IPNU IPPNU SUNGAI RAYA
PERSIAPKAN MASA KESETIAAN ANGGOTA
(MAKESTA)
Tema :
"Menciptakan Generasi IPNU IPPNU Berjiwa Nasionalis Dan Berkarakter Aswaja Annahdliyah"
Minggu : 8 Maret 2020
Pukul : 07.00 WIB - Selesai
Ponpes Anta Al-Amin Sungai Raya
Ttd
Suparto.S.Sos
Ketua PAC.IPNU Sungai Raya
Lailatul Fitri.S.Pd
Ketua PAC. IPPNU Sungai Raya
Salam Pelajar
Belajar
Berjuang
Bertaqwa
PAC IPNU IPPNU KMB KUBU RAYA KALBAR SIAP LAKSANAKAN HARLAH IPNU KE 66 & IPPNU 65 TAHUN
Hadiri & Syiarkan
Dalam Rangka Harlah IPNU Ke- 66 & IPPNU Ke- 65
PAC. IPNU IPPNU KUALA MANDOR B
GELAR PENGAJIAN DAN SHOLAWAT BERSAMA
dengan tema :
"Mari Satukan Barisan Dalam Keberagaman Untuk Mencetak Generasi Muda IPNU IPPNU Yang Berhaluan Ahlussunnah Waljamaah"
Bersama :
HABIB FACHRI HAMZAH AL - QODRIE
(Pimpinan Majelis Mahabbatarosul Kalbar)
TTD
SAMHERI
Ketua PAC. IPNU KMB
VIVI NOVITA SAFITRI
Ketua PAC. IPPNU KMB
TAUSIAH |SHOLAWAT| DOA & ZIKIR BERSAMA
Sabtu : 29 Februari 2020
Pukul : 19.00 WIB - Selesai
Halaman Lembaga Pendidikan Islam Tadrisul Ulum
(Parit Sinar Bulan Desa Padi Jaya Kecamatan Kuala Mandor B Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat
Dalam Rangka Harlah IPNU Ke- 66 & IPPNU Ke- 65
PAC. IPNU IPPNU KUALA MANDOR B
GELAR PENGAJIAN DAN SHOLAWAT BERSAMA
dengan tema :
"Mari Satukan Barisan Dalam Keberagaman Untuk Mencetak Generasi Muda IPNU IPPNU Yang Berhaluan Ahlussunnah Waljamaah"
Bersama :
HABIB FACHRI HAMZAH AL - QODRIE
(Pimpinan Majelis Mahabbatarosul Kalbar)
TTD
SAMHERI
Ketua PAC. IPNU KMB
VIVI NOVITA SAFITRI
Ketua PAC. IPPNU KMB
TAUSIAH |SHOLAWAT| DOA & ZIKIR BERSAMA
Sabtu : 29 Februari 2020
Pukul : 19.00 WIB - Selesai
Halaman Lembaga Pendidikan Islam Tadrisul Ulum
(Parit Sinar Bulan Desa Padi Jaya Kecamatan Kuala Mandor B Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat
Salam Belajar Berjuang Bertaqwa
Selasa, 18 Februari 2020
Berjihad dengan Tulisan
Bila menyimak ayat al Qur’an yang turun pertama kali, ada dua item penting yang berkait erat dan tak terpisah. Yakni, iqra’ dan qalam. Iqra’ berarti membaca, sedangkan qalam bermakna menulis. Pemahaman yang bisa diambil dari dua poin tersebut adalah seruan baca tulis untuk umat Islam. Membaca berarti mentransfer pengetahuan, sedangkan menulis merupakan kegiatan membukukan pengetahuan. Dalam sejarah Islam, praktik ini terbukti menjadi penyumbang besar terhadap kemajuan peradaban Islam. Baitul Hikmah adalah contoh kongkrit penerapan iqra’ dan qalam, sebagai perpustakaan yang menjadi pusat kegiatan membaca sekaligus biro penerjemahan dan tempat kumpulnya cendikiawan dan intelektual yang aktif melakukan eksperimen-eksperimen ilmiah.
Proyek terbesar Baitul Hikmah kala itu adalah penerjemahan dari bahasa Sansekerta dan Yunani ke bahasa Arab. Berbagai disiplin ilmu yang digarap oleh mega proyek penterjemahan tersebut. Seperti, filsafat, astronomi dan kedokteran. Karya-karya dari Plato, Aristoteles, Hippokrates, Euklides diterjemah ke dalam bahasa Arab. Soal ilmu keislaman jangan di soal, karena sudah menjadi menu saji tiap saat dan waktu. Proses membaca dan menulis seperti ini yang membawa kemajuan peradaban Islam sampai ke puncak.Seperti itulah terjemahan kongkrit firman Allah, “Bacalah” dan dilanjutkan dengan “Yang mengajari makhluk Nya menulis dengan pena, Mengajari manusia apa yang belum diketahuinya, dan memindahkannya dari kegelapan kebodohan menuju cahaya ilmu”.
Pada era digital ini, menulis bisa bernilai ibadah. Transformasi ilmu agama akan lebih efektif. Karena dengan tulisan, melalui media, jangkauannya lebih luas dibanding dakwah dengan lisan. Oleh karena, itu wajar jika ada istilah tinta ulama laksana darah para syuhada’.
Nabi Muhammad bersabda, “Ulama adalah pewaris Nabi” (HR. Abu Dawud)
Mayoritas ulama memandang bahwa cara yang sangat efektif untuk melanggengkan warisan ilmu dari Nabi supaya bisa sampai kepada ummatnya adalah dengan menulis. Menulis bagi para ulama menjadi wajib. Sehingga seperti yang bisa kita lihat saat ini, karya-karya mereka sangat banyak dan menjadi warisan sangat berharga bagi umat Islam. Sebagai contoh, Imam Syafi’I, Imam Malik, Imam Hanafi, Imam Hanbali, Imam Al-Ghazali, Imam Nawawi Syekh Nawawi Banten, KH. Hasyim Asy’ari dan lain-lain yang telah mewariskan ratusan bahkan ribuan karya-karya untuk umat Islam.Kitab-kitab atau tulisan mereka begitu banyak dan menjadi rujukan utama dalam Islam. Bisa kita bayangkan, seandainya para ulama tidak menulis kitab-kitab, maka generasi yang hidup saat tidak akan mengenal Islam secara komprehensif dan utuh. Tetapi berkat usaha dan kerja keras mereka, melalui karya-karya mereka baik dalam bidang ilmu al-Qur’an, Hadis, fiqih, tasawwuf, dan lain-lain, saat ini kita bisa mengenal Islam yang sesungguhnya.
Melihat fakta yang demikian, wajar kalau sampai ada ungkapan “Tinta seorang ulama nilainya sama, bahkan melampaui darah para syuhada’. Hal senada juga diungkapkan oleh Imam Al-Ghazali,“Setetes tinta ulama lebih berat timbangannya di sisi Allah daripada darah ribuan para syuhada’ yang meninggal di medan perang.”
Melihat kenyataan yang ada saat ini, selayaknya bagi umat Islam, ulama, kyai, ustad, mahasiswa, pelajar untuk melanjutkan estafet transformasi ilmu dengan mentradisikan menulis supaya keaslian ajaran ulama-ulama bisa dipertahankan dan menjadi khazanah keilmuan untuk masa berikutnya. Imam Al-Ghazali berkata, “Jika kalian bukan anak seorang raja dan bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”
Ungkapan Imam al Ghazali di atas mengandung makna yang sangat mendalam. Seorang penulis karyanya akan selalu terkenang dan abadi. Generasi setelah kita nanti akan menikmati hasilnya. Walaupun badan sudah berkalang tanah, namun karya tulis itu akan terus hidup sebagai ruh, semangat dalam mempelajari dan memahami agama Islam
Menyambung ungkapan Imam Ghazali, Imam Qurthubi dalam tafsirnya dengan menukil perkataan Qatadah berkata, “Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah. Ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya agama tidak akan berdiri. Kehidupan menjadi tidak terarah.”
Maka bagi umat Islam yang diberi keahlian menulis oleh Allah, selayaknya untuk memenuhi media dengan tulisan sebagai penyambung lidah para ulama. Memberikan paham yang benar sesuai konsep Ahlussunnah Waljamaah. Menyebarkan Islam sesuai ajaran Rasulullah yang penuh nuansa kedamaian, kasih sayang dan hangatnya toleransi. Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Akhirnya, patut untuk kita renungkan secara mendalam sabda Nabi yang diriwayatkan Ibnu Abdul Barr, “Pada Hari Kiamat nanti, tinta para ulama berat timbangannya setara dengan darah para syuhada’.
IPNU KUBU RAYA SIAP BERBAGI INFO SEPUTAR KAMPUS UNTAN
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMPT adalah hasil tes diberikan secara individu. UTBK 2020 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020. UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).
Sejak tahun 2019, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Oleh karena itu, informasi mengenai UTBK menjadi bagian yang tidak terpisah dari SBMPTN.
Tujuan
Tujuan UTBK adalah :
Memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dalam memilih waktu dan lokasi tes.
Ketentuan Umum
Peserta diperbolehkan mengikuti UTBK 2020 sebanyak satu kali, dengan ketentuan sebagai berikut:
UTBK kelompok Saintek;
UTBK kelompok Soshum;
UTBK kelompok Campuran (Saintek dan Soshum)
Persyaratan
Persyaratan UTBK adalah sebagai berikut:
Siswa SMA/MA/SMK Kelas XII pada tahun 2020 atau peserta didik Paket C tahun 2020.
Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2018 dan 2019 atau lulusan Paket C tahun 2018 dan 2019.
Peserta mengikuti satu kali tes dengan ketentuan sebagai berikut:
UTBK kelompok Saintek mengikuti tes TPS dan TKA Saintek
UTBK kelompok Soshum mengikuti tes TPS dan TKA Soshum
UTBK kelompok Campuran (Saintek dan Soshum) mengikuti tes TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum
Membayar biaya UTBK.
Tahapan
Tahapan mengikuti UTBK adalah sebagai berikut:
Registrasi akun Siswa LTMPT menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir pada tanggal 17 Februari – 05 April 2020 di laman https://portal.ltmpt.ac.id.
Melakukan login menggunakan username/email dan password ke laman https://portal.ltmpt.ac.id.
Memilih menu Verifikasi dan Validasi Data Siswa untuk mengisi biodata, mengunggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.
Memilih menu Pendaftaran UTBK. Memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK.
Membayar di Bank Mandiri, BNI, atau BTN menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
Melakukan login kembali ke laman, memilih menu Pendaftaran UTBK untuk mencetak kartu peserta UTBK.
Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.
Jenis Tes
UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Kelompok Ujian
Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok sebagai berikut
Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi);
Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi);
Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
Biaya UTBK
Ketentuan mengenai biaya UTBK adalah sebagai berikut :
Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar :
Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum,
Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran.
Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Calon peserta KIP Kuliah (KIP-K) yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.
Pengumuman Hasil UTBK
Hasil UTBK pada tahun 2020 dapat dilihat secara serentak pada tanggal 12 Mei 2020 pukul 17.00 WIB.
Jadwal UTBK
Jadwal UTBK 2020 sebagai berikut:
Pendaftaran Akun LTMPT:
17 Februari – 05 April 2020
Pendaftaran UTBK 2020:
30 Maret – 11 April 2020
Pelaksanaan UTBK:
20 – 26 April 2020
(Setiap hari terdapat 2 sesi, yaitu pagi dan siang sehingga total terdapat 14 sesi)
Pengumuman Hasil UTBK:
12 Mei 2020 pukul 17.00 WIB.
Jadwal Pelaksanaan UTBK 2020:
Pilihan Pembayaran Biaya UTBK LTMPT
Pembayaran biaya UTBK tahun 2020 sebesar Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian SAINTEK atau SOSHUM, serta sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian CAMPURAN, dapat dilakukan melalui salah satu Bank mitra : Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN.
PERHATIAN : Pembayaran harus dilakukan 1 x 24 jam setelah melakukan permanen pilihan, karena itu jangan menggunakan metode pembayaran yang perlu waktu lebih dari 1 x 24 jam seperti RTGS (Real Time Gross Settlement).
Senin, 17 Februari 2020
IPNU KUBU RAYA ANTUSIAS IKUT SERTA KAJIAN AL - HIKAM KARYA IMAM ATTOILLAH
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kubu Raya bekerjasama dengan Majelis Santri Creative (MSC) Kalimantan Barat Sukses gelar kembali, Kajian Kitab Al - Hikam Karya Imam Atthoillah di Aula Studio MiSem Radio.net Kantor Koperasi Syariah Mitra Masyarakat (Kopsyah) Jl.Trans Kalimantan Parit Aim 1 Sungai Ambawang. Senin Malam (17/2).
Kegiatan Ngaji kitb Al Hikam ini disampaikan Dalam Paparan Gus Ainun Najib "bahwa pentingnya memilih teman (selektif) untuk dilihat dari dua sisi teman itu sendiri seperti dari perilaku dan bahasanya. ini selaras dengan kesamaan hobi menurut kitab Ihya' Ulumuddin. ujar beliau.
Pandangan Kitab Al- Hikam ini lebih terfokus pada pola hati bukan lagi mata, sahabat ini mendapatkan porsi yang sangat berpangaruh baik atau buruk. Tidak hanya memilih jodoh, memilih sahabat ini penting, meski tidak seurgen selektif memilih jodoh. Sama halnya seperti bermain game (tebak - tebakkan). Butuh skill yang baik dalam memilih dan memilah sahabat. terangnya.
Menurut Imam Ghozali, pesan yang di sampaikan "Jangan kamu berteman dengan seseorang yang tidak memotivasi dan harus membuat kita lebih maju (membangkitkan) dan menjauhkan kita dari Allah". Dan jangan terkecoh dengan Banyaknya kadang - kadang kita melakukan keburukan temanmu hanya memperlihatkan kebaikanmu temanmu. Maka itu adalah teman yang lebih buruk. paparnya
"Jika ingin maju bertemanlah dengan teman yang lebih kualitasnya tinggi dalam bersosial, untuk menambah banyak pengalaman". Dan Adapun kriteria teman menurut Imam Ghozali itu harus dapat ¹kita memberi manfaat kepada mereka dan ²mereka yang memberikan manfaat kepada kita. tukas
Setelah usai kajian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan dengan closing statment, beliau menyimpulkan bahwa teman sejati (abadi) hanyalah amal ibadah (pahala) yang tidak mengingkari kita. harapnya
Kajian tersebut sangat menarik dengan tema "Sahabat yang Bermudarot dan Musuh yang Bermanfaat" bersama pemateri Gus Ainun Najib. M. Ag selaku Ketua Yayasan Al -Ikhsan Pondok Pesantren Darun Nasyi'in). Dan bekerjasama dengan IPNU Kubu Raya,HIMMA Kubu Raya, dan Media Pontianak Satu.id. dan dihadiri oleh puluhan Jamaah Majelis dan Kader Kader IPNU kubu raya. tutupnya.
(Admind IPNU)
Team Media Informasi & Pers
Sabtu, 15 Februari 2020
IPNU KUBU RAYA, SIAP SUKSESKAN HARLAH Ke- 66 IPNU
COMING SOON
IPNU KUBU RAYA,GELAR REFLEKSI HARLAH 66 & PEMBACAAN SHOLAEAT NARIYAH
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kubu Raya
Tema :
"Harmoni Pelajar Indonesia,Satu Dalam Karya"
Sekretariat Bersama PCNU.
Jl. Adisucipto Ayani II Gg. Wonodadi 2 Smaping Masjid Nurul Falah
Tanggal : 24 Februari 2020
Pukul/waktu : 19.00 (Ba'da Isya') s/d selesai
Salam
Belajar Berjuang Bertaqwa
Rabu, 12 Februari 2020
SEJARAH IPNU KUBU RAYA DARI MASA KE MASA
IPNU singkatan dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yang lahir setengah abad yang lalu oleh Tokoh Pelajar Rekan Prof.Dr.KH.Tholhah Mansur. SH pada tahun 1954 atau tepatnya 1373 Hijriah. IPNU pun merambat ke segala penjuru nusantara terlepas dipulau kalimantan, tepatnya kalimantan barat (west borneo) yang terdiri dari 14 kabupaten/kota. Salah satunya Kabupaten Kubu Raya yang lahir pada tahun 2007 mekar dari Induknya yakni Kabupaten Pontianak (dahulu) atau dikenal kini Kabupaten Mempawah.
Setahun setelah itu, tepatnya tahun 2008 terpilihlah rekan Muhammad Rokib sebagai ketua IPNU kubu Raya Pertama sekaligus pendiri yang dibantu oleh Rekan Ust. Abdul Aziz,Munif Madani, Abdul Latif, dan Rekan Junaidi dan beberapa rekan lainnya. Selama kurang lebih dua tahun hingga tahun 2010 pusat IPNU Kubu Raya lebih berkembang didaerah Sungai Ambawang.
Pada periodisasi 2010 - 2012 terpilihlah Rekan Muhammad Amin (fb. Amin sem misem) dengan melawan refalnya Rekan Saiful anam. Dan terbentuknya 14 Pimpinan Komisariat di empat kecamatan sungai Ambawang, Kuala Mandor B,Sungai Raya dan Sungai Kakap. Dan pada tahun akhir kepengurusan Rekan Muhammad Amin Bersama Rekan Rekannya dirinya juga mewakili IPNU Kubu Raya Naik ketingkat Wilayah Kalimantan Barat menjadi ketua.
Meski Muhammad Amin berasal dari Sungai Ambawang dan lulusan santri Darun Nasyiin tersebut. Dimasa eksistensinya pernah Bekerjasama dengan OKP Kepemudaan di Kubu Raya dan Sukses Mengibarkan nama IPNU Kubu Raya gelar perlombaan di Aula BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.
Pasca demisioner pengurusan ini pada tahun 2012 hingga 2014 IPNU, mulai fakum di era Rekan Agus Sumantri yang menang dari refalnya Rekan Fathur Rozi pada pemilihan ketua di Konfercab IPNU ketiga di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kumpai Sungai Raya. Sejak saat itu,Eksistensi IPNU mulai kendor hingga molor tidak ada progja bahkan kaderisasi mati. Sebab demikian juga mempengaruhi IPPNU sebagai Fatner juga ikut serta fakum. Karena tak selaras dengan hidupnya IPNU kubu raya pada saat itu.
Hingga tiba saatnya, Surat Keputusan dan peringatan dari Pimpinan Wilayah menyelenggarakan Konfercab ke 4 pada tahun 2015 terpilihlah Rekan Khoiri Hamka, Mahasiswa aktif Prodi PPKN Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura semester 3. Melawan Refalnya Rekan Misli Saputra yang saat itu sebagai kader mutasi IPNU Pontianak dengan domisili Kubu Raya. Nah ditahun ini IPNU kali pertama nya menyelenggarakan Pelantikan perdana di aula kantor bupati.
Pada masa era ini meskipun sudah dilantik dan mendapatkan dana hibah pemda kubu raya. Yang saat itu bupati kubu raya adalah bapak Muda Mahendrawan.SH, namun jelang usai dari itu roda organisasi IPNU kubu Raya lagi lagi stagnan, akan tetapi sudah melaksanakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Mas Darul Hidayah Sungai Ambawang. Dan sebelum akhir masa jabatan 2016-2017 IPNU kubu raya kala itu terbentuk 6 Komisariat Aktif sesuai SK dari PC. IPNU kubu raya diantaranya hingga saat ini, PK. Tadrisul Ulum Kuala Mandor B. PK. Bustanul Ulum Lintang Batang Ambawang, PK. Darun Nasyiin I Kuala Ambawang, PK. Miftahul Huda Madu Sari, PK. Rubath Naqsabandiyah Sungai Raya, dan PK. Nurul Islam Parit Gotong Royong KMB. Dan PK. Alhidayah Parit Naim Ambawang.
Pada konferensi Cabang Ke-V di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang terdiri dari 4 kandidat diantaranya Misli Saputra, M. Khodri, Mas'ud dan Ulil Abshor dan dimenangkan oleh Misli Saputra dengan perolehan 6 suara. Pada hari sabtu, 9 september 2017.
Genap umur IPNU Ke -10 tahun pada masa khidmat 2017 - 2019 IPNU dibawah kepemimpinan Rekan Misli Saputra, dan Rekan Rekannya fokus pada kaderisasi Makesta dan Lakmud lebih dari target bersama mengandeng IPPNU yang selaras satu pemikiran eksistensi IPNU kubu Raya kini memiliki 5 pimpinan anak cabang terbanyak dari IPNU yang ada dikalimantan barat. Dan merupakan PAC pertama yang terbentuk dan dilantik serta eksis menjadi kaki tangan daripada PC IPNU kubu raya dalam melakukan kaderisasi.
IPNU Kubu Raya juga memeliki 9 kecamatan dan kini Alhamdulillah, baru 5 pengurus ditingkat kecamatan yang aktif sampai hari ini diantaranya PAC, IPNU kecamatan Sungai Raya, Rasau Jaya, Kuala Mandor, Sungai Ambawang dan Sungai Kakap. Dan memiliki 22 Komisariat se Kabupaten Kubu Raya dari kelima PAC. IPNU yang ada.
IPNU kubu raya pada awal kepengurusan tahun 2017 mengkader 36 Kaderisasi Anggota Corp Brigade Pembangunan (CBP) perdana. pada 25-26 november di taman aula Gedung PGRI Kubu Raya Kuala Ambawang. Dan selama dua tahun ini IPNU kubu raya sudah melaksanakan 4 Latihan Kader Muda (Lakmud) dan 27 x Makesta. Serta Kegiatan Kemah Pelajar Kebangsaan dan Kewirausahaan, Seminar Nasional, Dialog Publik dan Pelatihan Jurnalistik.
Sekretaris IPNU 2017-2019
UA
ULIL ABSHOR WAJAH BARU IPNU KUBU RAYA PERIODE 2020 - 2022
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Kubu Raya, Gelar Konferensi Cabang (Konfercab) VI di Yayasan Mas Miftahul Huda Sungai Malaya Sungai Ambawang. Jum'at (31/1) Malam.
Dalam Rangkai Konferensi Cabang (Konfercab) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama, yang digelar selama kurang lebih tiga hari. Panitia Konfercab, Gelar dua Malam Usai kegiatan Lomba melanjutkan sidang Tatib dan Sidang Komisi dan Pleno serta Pemilihan Ketua IPNU Kubu Raya.
Dua kandidat yang maju dalam kesempatan tersebut Rekan Ulil Abshor selaku Sekretaris dan Rekan Suryadi selaku Bendahara sama- sama mencalonkan diri maju dalam kompetisi pencalonan bakal ketua.
Konfercab yang diikuti oleh lima Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama sekubu raya, diantara ada Kecamatan Sungai Raya, Rasau Jaya, Kuala Mandor B, Sungai Ambawang dan Sungai Kakap. Menjadi perwakilan peserta penuh dalam pemilihan ketua.
Akhirnya Rekan Ulil Abshor, lolos menjadi Ketua IPNU Kubu Raya dan mendapatkan tiga suara terbanyak dan Terpilih secara Aklamasi. Untuk masa Khidmat tahun 2020 - 2022 selama dua tahun kedepan. Rekan Ulil Abshor Mahasiswa Semester Akhir Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak. Ulil Abshor merupakan Kader IPNU sejak dari tahun 2016 hingga kini.
Dan Ia siswa lulusan SMA Negeri 2 Sungai Raya, SMP Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar Madura, Alumni Santri Pondok Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan, dan MIS Miftahul Huda Madu Sari.
Suparto
MSC KALBAR KEMBANGKAN KELAS MENULIS KREATIF BERSAMA BANG MEMED
Majelis Santri Creativ Kalimantan Barat, Gelar Kembali Kerja Sama dengan IPNU Kubu Raya,FKMD Kalbar, Himma Kubu Raya dan Media Pontianak Satu. di Aula Kantor Koperasi Syariah (Kopsyah) Misem Jl.Trans Kalimantan Parit Aim Sungai Ambawang. Senin (10/2) Malam.
Tema yang menarik yang disajikan referensi rujukan adalah "5 langkah mudah Menjadi Seorang Jurnalis" yang akan dikupas tuntas tanpa harus rumus baku.
Sahabat Abdul Hamid.SE dalam paparannya, mengkupas bahwa "cukup 5 langkah menurut nya diantaranya, dalam kepenulisan memiliki makna yang tersirat bisa dinikmati oleh pembaca lebih bermakna. terangnya
Langkah utama yang perlu dimiliki seoranf penulis dilihat dari sisi pandangnya yang berbeda yakni dengan beragam,Pertama dari Fashionnya atau dalam bahasa santri ('azam) sebuah kebulatan tekad bagi seorang penulis. Sebuah alasan, Kenapa ? Kita harus menulis,bisa saja karena jatuh cinta, saya menulis dikaitkan dengan pengalaman dulu. Bisa pula Bermula dari sebuah cerpen, novel, dan buku buku bacaan yang lain. Untuk menemukan fashion yang ada dalam memperkuat ide.
Yang kedua banyak membaca, dengan banyak membaca maka asupan wacana,kerangka tulisan, dan serap informasi tentu lebih menunjang kepada wawasan berpikir kita, agar tulisan kita mudah hambar dan menarik bisa dipastikan juga sebelum kita menulis cerpen atau novel kita terlebih dahulu membaca tiga atau empat novel. Baik karangan mbak Asma Nadia, Andrea Hirata, Tere Liye,Anwar Fuadi,Gusmus,MH. Ainun Najib dan lainnya. Begitupun jika ingin menulis warta berita tentu kita membaca sedikitnya tiga berita yang bersumber skala nasional atau kedaerahan.
Untuk yang ketiga Latihan "(bagian paling penting)" apapun ide kita dalam hasilnya perlu dinikmati prosesnya dan jangan terimalah sebuah kritikan, jangan anti dikritik. Sama halnya baru pertama belajar naik sepeda motor, tak cukup sebuah teori. Nsmun lebih banyak latihan (praktek). Tegasnya
Tripot (3 langkah)
Adapun langkah yang keempat adalah Imajinatif,seorang jurnalis atau penulis harus mampu memainkan imajinasinya dalam menuangkan ide ide segar dalam mengajak pembaca bisa tertarik. Jangan sampai kita (lost atau ngeblank),ini juga butuh konsep dengan settingan yang lebih persuasif dengan keadaan dilapangan. tuturnya
Dan yang terakhir kita harus berani berbeda yakni dari Sudut Pandang yang istimewa, lebih menarik,jangan hambar,atau garing. Misalnya kita angkat dari aspek tentang alamnya, kekerabatan, kultur budaya, pendidikan, infrastruktur dan semacamnya bisa divariasikan jadi sebuah ide khas dan lebih unik untuk dijadikan senjata alur pandang pemikiran kita. paparnya
Sebelum Kegiatan ini dimulai, diawali terlebih dahulu dengan pembacaan sholawat nariyah sebanyak 100 kali. Yang dipimpin langsung Bang Memed selaku ketua Koperasi Syariah dan salah satu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak.
Acara lebih seru dan asyik lebih santai setelah berakhirnya kegiatan Kelas Menulis Kreatif dibuka sesi tanya jawab sambil santai sekitar sharing hal hal unik yang menarik dari seorang menulis. Dan dalam Closing Statment beliau berpesan "teruslah berlatih, banyak latihan dalam menulis". tutupnya
Suparto
Sekretaris IPNU Kubu Raya
PENGURUSAN IPNU KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT MATANGKAN RAPAT PERDANA
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Kubu Raya, gelar Rapat Perdana setelah pasca Konfercab dan melalui rapat formatur. Di sekretariat bersama PCNU Kubu Raya Jalan Ayani II Adisucipto Gg. Wonodadi 2 Sungai Raya. Rabu (12/2) Siang.
Rapat tersebut dihadiri (BPH)Badan Pengurus Harian diantara ketua terpilih Rekan Ulil Abshor, Sekretaris Rekan Suparto dan Bendahara Rekan Agus Ariyansyah serta pengurus - pengurus Departemen, Lembaga dan Badan juga turut serta terwakili dari setiap Pimpinan Anak Cabang yang ada di zona Kubu Raya.
Dalam Kegiatan ini, membahas pembagian posisi dan jabatan semata semuanya sebagai bentuk pengabdian di organisasi badan otonom jamiyyah Nahdlatul Ulama. Sebagai basis organisasi pencetak kader dan calon pemimpin yang baik dimasa akan depan. "Luruskan niat baik kita mengabdi di IPNU sebagai bentuk wujud cinta kita memperjuangkan NU, Ngaleb Barokah". Tukas ulil Abshor.
Dirinya berpesan bahwa IPNU ini adalah organisasi milik kita semua, ada atau tidaknya IPNU berada dipundak kita semua sebagai pengurus baru. Tidak hanya sekedar nebeng nama dan menghilang tanpa konfirmasi tidak aktif. Saatnya kita saling bahu membahu untuk membesarkan IPNU ini bersama sama. Berpedoman pada sebuah kutipan "Jangan Kau Tanya Apa yang kau dapatkan di IPNU, tapi bertanyalah Apa yang bisa kita berikan kepada IPNU". pesannya
Adapun hasil rapat membahas pengadaan Jas IPNU , sebagai rasa bangga kita dengan almamater IPNU menjadi bagian dari pengurus IPNU sampai Akhir batas usia, selama tidak melanggar PDPRT IPNU. dan Pembagian Program Kerja (Progja) sesuai Bidang Departemen,Lembaga dan Badan yang ada dalam struktural IPNU.
Dan untuk persiapan pelantikan pada bulan depan yang mendatang, terpilihlah Rekan Samheri selaku Ketua Panitia, Rekan Saiful Bahri Sekretaris dan Rekan Agus Ariyansyah selaku Bendahara Panitia. Insyaallah terkait teknis dan tempat akan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. tutupnya.
Suparto
Sekretaris IPNU Kubu Raya
Langganan:
Postingan (Atom)
PC IPNU KUBU RAYA, PERKUAT SILATURRAHMI DAN BUKA BERSAMA
IPNU KUBU RAYA - SUNGAI AMBAWANG , Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kubu Raya Perkuat Silaturrahmi dengan Buka Puas...
-
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama [IPNU - IPPNU] Kubu Raya, Sukses Gelar selama kurang...
-
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPPNU) Sun...
-
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama [IPNU] dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama [IPPNU] Kecamatan Sungai Raya Kabupaten ...